Formula E, kejuaraan balap mobil single-seater yang sepenuhnya bertenaga listrik, telah memperkenalkan elemen unik yang menggabungkan kecepatan tinggi dengan strategi taktis cerdas: Attack Mode. Penggunaan Attack Mode adalah Strategi Pakai Tenaga Listrik tambahan yang wajib dilakukan pembalap, memberikan power boost temporer yang sangat penting untuk menyusul lawan atau bertahan dari tekanan. Strategi Pakai Tenaga Listrik ini memaksa pembalap untuk mengambil risiko, karena aktivasi Mode ini mengharuskan mereka keluar dari jalur balap utama (racing line). Menguasai Strategi Pakai Tenaga Listrik ini adalah kunci dominasi di kejuaraan Formula E yang ketat, di mana Rahasia Mobil Tercepat bergantung pada manajemen energi.
Attack Mode bekerja dengan meningkatkan power output motor listrik mobil untuk waktu yang singkat. Biasanya, power mobil akan meningkat dari mode standar (sekitar 300kW) menjadi mode serangan (sekitar 350kW) selama beberapa menit. Jumlah total Mode dan durasi penggunaannya bervariasi di setiap balapan, yang diputuskan oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) pada pagi hari balapan, misalnya, dua kali penggunaan dengan durasi masing-masing empat menit. Aturan ini menambah elemen kejutan dan mencegah tim mengembangkan strategi yang terlalu kaku.
Aspek paling unik dari Strategi Pakai Tenaga Listrik ini adalah zona aktivasinya. Untuk mengaktifkan Attack Mode, pembalap harus melaju di jalur aktivasi yang ditandai di luar racing line. Tindakan ini memaksa pembalap kehilangan sedikit waktu dan posisi di lintasan, menguji keberanian dan Seni Membaca Keseimbangan Lawan strategi di sekitarnya. Penggunaan Attack Mode yang tepat adalah seni: apakah harus digunakan segera setelah periode Safety Car untuk melarikan diri, atau menyimpannya hingga akhir balapan untuk overtake krusial? Pertanyaan ini menjadi bagian dari Perang Bintang F1 taktis di Formula E.
Dengan mobil yang secara mekanis cenderung memiliki performa yang mirip (menggunakan sasis dan baterai standar), Attack Mode menjadi alat utama untuk menciptakan perbedaan. Keberhasilan tim di Formula E seringkali bergantung pada Komunikasi di Lapangan antara engineer dan pembalap. Engineer harus memberi tahu pembalap kapan waktu terbaik untuk mengaktifkan Mode tersebut, memperhitungkan faktor energi baterai yang tersisa, posisi lawan, dan durasi balapan yang biasanya berlangsung sekitar 45 menit ditambah satu putaran. Attack Mode benar-benar mengubah cara balapan listrik dimainkan.
